RESUME 3
PENDIDIKAN
MULTIKULTURAL
Adalah
pendidikan yang menghargai perbedaan dan mewadahi beragam erspektif
dariberbagai kelompok kultural atas dasar basis
regular. Tujuan penting dari pendidikan multicultural adalah pemerataan
kesempatan bagi semua murid.seagai sebuah bidang,pendidikan multikultural
mencakup isu-isu ysng dengan staus sosioekonomi, etnisita, dan gender .Karena
keadilan sosial adalah salah satu nilai dasar dari bidang ini, maka reduksi
prasangka dan pedagogi menjadi kompone utamanya. Reduksi prasangka adalah aktivitas yang dapat
diimpletasikan guru di kelas untuk mengeliminasi pandangan negative dan
steorotip terhadap orang lain. Pedagogi ekuitas adalah modifikasi proses
pengajaran dengan memasukkan materi dan strategi pembelajaran yang tepat baik
itu untuk anak lelaki maupun perempuan dan untuk semua kelompok etnik .
Memberdayakan Murid
Pemberdayaan
adalah member orang keahlian inteektual dan mengatasi masalah agar berhasil dan
menciptakan dunia yang lebih adil. Pendidikan multikultural dititkberatkan pada
usaha memberdayakan murid dan memperbaiki representasi kelompok minoritas dan
kultural dalam kurikulum dan buku ajar.
Pengajaran yang relevan
secara kultural
Adalah
aspek penting dari pendidikan multikultural. Pengajaran ini dimaksudkanuntuk
menjalin hubungan dengan latar belakang kultural dari pelajar.Pakar pendidikan
percaya bahwa guru yang baik akan mengetahui dan mengintegrasikan pengajaran
yang relevan secara kultural kedalam kurikulum karena akan membuat pengajaran
menjadi lebih efektif.
Pendidikan yang
Berpusat pada Isu
Merupakan
aspek penting dari pendidikan multikultural. Dalam pendekatan ini , murid
diajari secara sistematis untuk mengkaji isu-isu yang berkaitan dengan
kesetaraan dan keadilan sosial.pendidikan mengkaji alternative dan konsekuensi
dari pandangan tertentu yang dianut
murid. Pendidikan yang berpusat pada isu terkait erat dengan pendidikan moral.
Meningkatkan
Hubungan di Antara Anak dari kelompok Etnis yang belajar berbeda beda
Kelas Jigsaw.Kelas
dimana murid dari berbagai latar belakang kultural yang berbeda diminta bekerja
sama untuk mengerjakan beberapa bagian yang berbeda dari suatu tugas untuk
meraih tujuan yang sama.
Kontak Personal dengan
Orang Lain dari Belakang Kultural yang Berbeda.
Latar Ketika murid mengungkapkan informasi personal mereka sendiri, mereka
lebih mungkin untuk dianggap sebagai manusia ketimbang sebagai bagian dari
suatu kelompok. Berbagi informasi personal sering klai akan melahirkan penemuan
ini : orang dari berbagai latar belakang berbagi harapan yang ama,kecemasan
yang sama
Pengambilan Perspektif.
Latihan dan aktivitas yang membantu murid melihat perspektif orang lain dapat
meningkatkan relasi antar-etnis.Dalam seni bahasa , murid dapat mempelajari
cerita yang terkenal dan diminta untuk mengambil perspektif dari karakter
karakter yang berbeda. Mempelajari orang dari belahan dunia yang berbeda juga
membantu murid untuk memahami perspektif
yang berbeda.
Pemikiran Kritis dan
Inteligensi Emosional. Muridyang belajar
berpikir secara mendalam dan kritis tentang relasi antar etnis kemungkinan akan berkurang prasangkamya dan taklagi
menstreotipkan orang lain. Intelegensi sangat bermanfaat bagi hubungan antar
etnis. Kecerdasan emosional berarti punya kesadaran diri tentang emosi,
mengelola emosi ,membaca emosi ,dan menangani hubungan.
Mengurangi Bias.
Menciptakan alat bantu untuk membantu anak mengurangi,mengelola,atau bahkan
mengeliminasi bias. Pendukung kurikulum antibias ini berargumen bahwa kendati perbedaan itu baik, namun
diskriminasi bukan sesuatu yang baik. Kurikulum inilebi mendorong guru untuk
menghadapi isu bias yang mengganggu ketimbang menutup-nutupi bias itu
Meningkatkan Toleransi.
Menyediakan sumber daya dan materi kepada sekolah untuk meningkatkan pemahaman
antarkultur dan berbagi pandangan dan menyediakan sumber materi untuk menghajar
toleransi.
Sekolah dan komunitas
sebagai Satu Tim. Ada tiga aspek penting
dari corner project, yakni: (1) pemerintah dan tim menejemen yang mengembangkan
rencana sekolah yangkomperensif,penilaian strategi, dan program pengembangan staf (2) tim pendukung
sekolah dan kesehatan mental dan (3) program orang tua
Isu Apakah Inti Nilai
“putih” Mesti Diajarkan atau tidak. Semua murid
seharusnya diajari seperangkat nilai inti yang menurutnya berasal dari tradisi
Anglo-protestan kulit putih. Nilai-nilai inti ini mencakup saling menghargai ,
hak individu , dan toleransi pada perbedaan