Selasa, 28 Maret 2017

RESUME 2 : MOTIVASI,PENGAJARAN,DAN PEMBELAJARAN MENGEKSPLORASI MOTIVASI



RESUME 2
MOTIVASI,PENGAJARAN,DAN PEMBELAJARAN
MENGEKSPLORASI MOTIVASI
Apa Itu Motivasi?
Motivasi adalah proses yang member semangat,arah,dan keinginan,perilaku.Artinya,perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energy,terarah,danbertahan lama.
PERSPEKTIF TENTANG MOTIVASI
Perspektif Behavioral. Menekankan imbalan dan hukuman eksternal sebagai kunci dalam menentukan motivasi murid.Insentif adalah peristiwa atau stimuli positif atau negative yang dapat memotivasi perilaku murid,menekankan bahwa insentif dapat menambah minat atau kesenangan pada pelajaran,mengarahkan peratian, pada perilaku yang tepat dan menjauhkan mereka dari perilaku yang tidak tepat.
Perspektif Humanis. Menekankan pada kapasitas murid dan mengembangkan kepribadian. Kebebasan untuk memilih nasib mereka. Dan kualitas positif (seperti peka tehadap orang lain). Konsep Maslow bahwa kebutuhan individual harus dipuaskan dalam urutan sebagai berikut.
·         Fisilogis: lapar,haus,tidur
·         Keamanan (safety): bertahan hidup ,seperti perlindungan dari perang dan kejahatan
·         Cinta dan rasa memiliki: keamanan (security),kasih sayang,dan perhatian dari orang lain .
·         Harga diri: menghargai diri sendiri
·         Aktualisasi diri : realisasi potensi diri
Perspektif Kognitif. Minat ini berfokus pad aide ide seperti motivasi internal murid untuk mencapai sesuatu,atribusi merka dan keyakinan mereka bahwa mereka dapat mengontrol lingkungan  mereka secara efektif,menekankan arti penting dari penentuan tujuan,perencanaan dan monitoring kemajuan menuju suatu tujuan. Jadi perspektif kognitif tentang motivasi murid sebagai konsenkuensi dari insentif eksternal. Tentang sesuai gagasan konsep motivasi kompentensi yakni ide bahwa orang termotivasi untuk menghadapi lingkungan mereka secara efektif,menguasai dunia mereka dan memproses informasi secara efisien.
Perspektif sosial. Kebutuhan afiliasi atau keterhubungan adalah motif untuk berhubungan dengan orang lain secara aman. Membutuhkan pembentukan, pemeliharaan dan pemulihan hubungan personal yang hangat dan akrab. Kebutuhan afiliasi murid tercermin dalam motivasi mereka untuk menghabiskan waktu bersama teman,kawan, keterikatan mereka dengan orang tua dan keinginan untuk menjalin hubungan  positif dengan guru.
MOTIVASI UNTUK MERAIH SESUATU
Motivasi Ekstrinsik dan Instrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk mendapatka sesuatu yang lain (cara untuk mencapai tujuan) ,motivasi ini seperti imbalan dan hukuman.misalnya murid mungkin belajar keras untuk mendapat nilai yang baik.
Motivasi instrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demoi sesuatu itu sendiri (tujuan  itu sendiri ). Kita akan mengidentifikasi bebrapa perubahan developmental dalam motivasi ekstrinsik dan instrinsik yaitu dari determinasi diri dan pilihan personal ,pengalaman optimal,imbalan ekstrinsikdan motivasi instrinsik dan pergeseran developmental dalam motivasi ekstrinsik dan instrinsik.
Proses Kognitif lainnya
Atribusi. Menyatakan bahwa dalam usaha mereka memahami perilaku atau kinerjanya sendiri ,orang orang termotivasi untuk menemukan sebab-sebab yang menddasari
Motivasi untuk menguasai. Terbagi menjadi orientasi untuk menguasai yaitu pandangan personal yang melibatkan penugasan atas tugas,sikap positif dan strategi beriorientasi. Dan orientasi tak berdaya yaitu pandangan personal yang focus pada ketidakmampuan personal, atribusi kesulitan pada kurangnya kemampuan  dan sikap negative
Self efficacy yaitu keyakinan bahwa seseorang bisa menguasai situasi dan memproduksi hasil positif.
Penentuan tujuan, perencenaan, dan monitoring diri. Sejumlah ide tentang pembelajaran regulasi diri (self-regulatory) yang terdiri dari penciptaan pemikiran sendiri,perasaan sendiri dan perilaku sendiri dalam rangka mencapai tujuan
Kecemasan dan Prestasi
 Beberapa  murid memiliki kcemasan yang konstan dan tinggi, sehingga bisa menggangu mereka mraih prestasi. Para riset menemukan bahwa banyak murid yang sukses punya kecemasan pada level moderat. Kecemasan (anxiety) adalah perasaan takut dan kegundahan yang tidak jelas dan tidak menyenangkan.
Ekspetasi Guru
Motivasi dan kinerja murid mungkin dipengaruhi oleh ekspetasi guru. Guru sering kali punya ekspetasi lebih positif untuk murid berkemampuan tinggi daripada murid berkemampuan rendah. Ekspetasi ini mungkin sangat mempengaruhi sikap dan perilaku murid terhadap guru.
MOTIVASI HUBUNGAN DAN KONTEKS SOSIOKULTURAL
Motif Sosial. Merupakan kebutuhan dan keinginan yang dikenal melalui pengalaman dengan dunia sosial.
Hubungan sosial .hubungan sosial murid dengan orang tua,guru , teman sebaya dan mentor dan orang lain dapat memengaruhi prestasi da motivasi sosial  mereka.
MURID BERPRESTASI RENDAH DAN SULI DI DEKATI
·         Murid yang tidak besemangat
·         Murid berprestasi rendah dengan ekspetasi kesukesan yang rendah
·         Murid dengan sindrom kegagalan
·         Murid yangtermotivasi untuk melindugi haraga dirinya dengan menghindari kegagalan.
·         Murid yang tidak  tertarik atau teraliensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar